Kamu 'Belekan', Jangan Anggap sepele

Baca Juga


Secara umum, keberadaan kotoran mata tidaklah membahayakan bagi mata. Namun jika bentuk atau banyaknya kotoran mata yang dihasilkan tak biasa, Anda patut untuk curiga.

Dr Ivan Schwab, MD dari University of California Davis School of Medicine menjelaskan perubahan jumlah kotoran mata yang dihasilkan bisa jadi adanya masalah, semisal infeksi.

"Biasanya ini ditandai dengan kotoran mata yang banyak dan tidak mudah dihilangkan. Banyaknya kotoran mata juga bisa berarti iritasi atau bahkan alergi," terangnya.

Selain gejala tersebut, Anda harus tahu ciri-ciri kotoran mata yang membahayakan lainnya, seperti halnya dikutip dari laman Silverstein Eye Centers, Kamis (23/3/2017).

1. Konjungtivitis atau mata merah. 
Mata pengidap kondisi ini akan menghasilkan lendir berwarna hijau, putih atau kuning dan mengakibatkan munculnya kotoran yang banyak. Saking banyaknya, mata Anda seolah-olah menempel dan sulit untuk dibuka di pagi hari.

2. Blepharitis
Sama halnya dengan konjungtivitis, gangguan pada kelopak mata ini juga dapat menghasilkan kotoran mata berwarna hijau atau kuning. Gejala lainnya adalah kotoran mata yang seperti berbusa dan/atau yang mengeras.

3. Timbilan
Timbilan dapat memicu keluarnya kotoran mata berwarna kuning dan keras serta rasa tidak nyaman saat berkedip.

4. Mata kering
Mata kering disebabkan oleh kurangnya produksi air mata, dan biasanya menghasilkan kotoran mata yang cenderung berair.

5. Borok kornea
Kotoran mata yang dihasilkan karena kondisi ini biasanya sangat tebal sehingga mengganggu penglihatan yang bersangkutan.

6. Dacryocystitis
Kondisi yang terjadi karena tersumbatnya kelenjar air mata ini akan memicu munculnya kotoran mata yang tebal dan lengket.

Ditambahkan ahli kesehatan mata Prof Dr dr Nila Moeloek, SpM(K), belekan juga bisa memicu keluarnya kotoran mata yang tidak normal.

"Belekan itu adalah produk dari kuman atau bakteri yang berada di permukaan mata. Saat kuman menjadi patogen, kuman akan berkembang biak dan mengeluarkan toksin dan bentuknya seperti lendir atau disebut pus/sekret dengan warna tergantung bakterinya," paparnya kepada detikHealth beberapa waktu lalu.

Wanita yang kini menduduki kursi Menteri Kesehatan RI saat ini itu pun menambahkan, jika bakteri yang muncul adalah Streptococcus, maka pusnya akan berwarna kuning kecoklatan. Namun jika bakteri yang muncul adalah Pseudomonas auregenosa, maka pus akan berwarna kuning kehijauan.

Sebagai pertolongan pertama sebelum membawa masalah ini ke dokter, Anda bisa mengompres mata dengan handuk hangat terlebih dahulu, setidaknya untuk meredakan rasa sakit, tidak nyaman dan gatal yang rata-rata muncul pada mata yang bermasalah.

No comments