KAMU HARUS TAU, SAAT ACARA PERNIKAHAN BOLEH NGUNDANG MANTAN ATAU ENGGAK! BACA!

Baca Juga


Teman dan rekan kerja lumrah masuk dalam daftar tamu undangan pernikahan. Hanya saja, bagaimana dengan mantan kekasih, perlu diundang atau tidak ya? Pertanyaan ini kadang menimbulkan kebingungan tersendiri bagi si calon pengantin.

"Saya sih waktu itu pengen ngundang mantan. Tapi nggak jadi. Soalnya pas saya izin ke suami, dia bilang terserah tapi nada bicaranya kayak cemburu gitu. Ha ha ha," kata salah satu pembaca detikHealth, Vina yang baru menikah seminggu lalu.

Demi menjaga perasaan sang suami, Vina pun mengurungkan niatnya mengundang sang mantan ke pernikahannya. Berbeda dengan Vina, pembaca detikHealth lain bernama Bobby memilih mengundang sang mantan pacar. Kala itu, Bobby beralasan hanya ingin menjalin silaturahmi saja dan kebetulan sang istri tidak keberatan dengan rencana Bobby.

"Karena memang dia mantan saya pas terakhir di SMA dan udah nikah juga, jadi istri nggak ada masalah," ujar Bobby.

Soal mengundang mantan kekasih atau tidak di hari pernikahan, psikolog klinis dewasa dari Tiga Generasi,Sri Juwita Kusumawardhani M.Psi., Psikolog mengatakan memang putus hubungan dengan kekasih tidak ada yang benar-benar secara baik-baik. Tapi, jika setelah putus masih berteman dan menjalin komunikasi dengan baik, bisa saja si mantan diundang di hari pernikahan.

"Tentunya juga perlu nanya ke pasangan. Nggak apa-apa nih kalo kita ngundang mantan yang itu karena mungkin kitanya nggak apa-apa tapi pasangan kita yang masih apa-apa dengan mantan kita," kata Wita, begitu ia akrab disapa saat berbincang dengan detikHealth.

Wita menegaskan, penting menghargai perasaan pasangan. Sehingga, jika dia keberatan maka tak perlu mengundang si mantan. Keputusan untuk tidak mengundang mantan kekasih juga bisa diambil jika kita masih ada perasaan yang mengganjal atau khawatir jika si mantan datang ada sesuatu misalnya dia membuat onar atau kita malah merasa tidak nyaman.

"Nggak usah peduliin kata orang 'Ih kenapa sih kok dia (mantan kekasih) nggak diundang'. Nggak apa-apa, yang penting kita siap atau nggak, dan yang penting juga gimana perasaan pasangan kita," kata Wita.

No comments