TERNYATA INI ALASAN ITU SUSAH BANGUN

Baca Juga

Disfungsi ereksi atau impotensi memang bisa disebabkan oleh banyak faktor. Mulai dari gaya hidup tidak sehat, merokok, obesitas hingga kurang tidur. Selain itu, faktor psikologis seperti stres dan kelelahan juga bisa membuat seorang laki-laki mengalami disfungsi ereksi.

Hanya saja, pada beberapa kasus, ada kondisi dimana seorang laki-laki tidak bisa ereksi atau tidak bergairah kepada pasangannya karena sakit hati yang mendalam. Pakar mengatakan bahwa kondisi ini disebut sebagai impotensi parsial.

"Jadi ketika suami kurang bergairah sama istrinya, tidak bisa ereksi, tapi masih bergairah atau ereksi ketika melihat wanita lain itu namanya impotensi parsial. Penyebabnya biasanya faktor psikologis, seperti cemas, gugup atau sakit hati yang mendalam," tutur psikolog seksual Zoya Amirin kepada detikHealth beberapa waktu lalu dan ditulis Senin (6/10/2014).

Dijelaskan Zoya bahwa impotensi parsial kerap terjadi di kalangan pasangan suami-istri yang baru menikah. Biasanya, impotensi terjadi karena suami takut tak bisa memuaskan istri sehingga merasa gugup dan cemas.

Akan tetapi, tak jarang pula kasus impotensi parsial terjadi pada pria yang sudah berkeluarga. Kali ini penyebabnya bukan karena takut atau cemas tak bisa memuaskan istri, namun lebih ke faktor psikologis dimana rumah tangganya sedang atau pernah mengalami masalah.

"Misalnya pernah bertengkar hebat sehingga akhirnya istri mengeluarkan kata-kata kasar, memaki atau yang lainnya. Sehingga ketika akan berhubungan intim, suami teringat hal itu dan akhirnya tak bisa ereksi, kehilangan gairah," urai Zoya lagi.

Pada fase ini biasanya suami rentan mencari gairah bercinta ke tempat lain. Ia pun mewanti-wanti agar sebaiknya hal ini tidak dilakukan jika memang tidak ingin menghancurkan rumah tangga yang sudah dibina.

Dikatakan Zoya, cara untuk menyembuhkan diri dari impotensi parsial tentunya harus datang dari kedua pasangan. Sang istri harus menyadari kalau dirinya salah dan berbuat tidak baik sementara suami harus jatuh cinta lagi kepada istrinya dan tak mengkhianati kepercayaan istri.

"Intinya saling memaafkan. Kalau sudah terbuka tentunya rasa sakit hari akan hilang. Setelah itu cobalah melakukan honeymoon lagi, jalan-jalan berdua lagi, agar perasaan cinta bisa datang kembali," pungkasnya.

SUMBER