Inilah yang Namanya The Power of Love
Mati suri atau bangkitnya seseorang yang dinyatakan telah meninggal masih saja menjadi misteri yang tak terpecahkan. Meski begitu, mati suri kerapkali terjadi. Seperti halnya yang dialami wanita asal Inggris ini.
Beberapa waktu lalu, Sonia Burton berangkat kerja lebih awal di sebuah restoran di Ashington, Northumberland agar bisa berbincang dengan rekan kerjanya.
Saat jam kerjanya mulai, Sonia tiba-tiba merasakan nyeri di dadanya dan ambruk seketika. Atasan Sonia, Karen Arkle kemudian segera melakukan resusitasi setelah memanggil ambulans.
Dalam waktu empat menit, tim paramedis datang dan bergantian melakukan CPR terhadap Sonia. Total ada 4 orang tim paramedis yang tak mau menyerah begitu saja dan terus bergantian memberi CPR pada Sonia, bahkan hingga 56 menit lamanya.
Sembari memberikan CPR, Sonia juga segera dilarikan ke Northumbria Specialist Emergency Care Hospital, Cramlington. Saat itu Sonia sebenarnya sudah tidak menunjukkan tanda-tanda kesadaran sama sekali.
"Satu-satunya hal yang saya ingat, mendiang suami saya datang dan berkata 'ini belum waktumu, Sonia. Kembalilah ke anak-anak'," tutur Sonia seperti dilaporkan Express.co.uk.
Sesampainya di rumah sakit, Sonia masih tak sadarkan diri, namun mulai terlihat bernapas kembali. Wanita berusia 50 tahun ini lantas dirujuk ke Freeman Hospital, Newcastle di mana ia menjalani operasi untuk pemasangan stent di jantungnya. Barulah delapan hari kemudian Sonia diperbolehkan pulang.
Nenek satu cucu ini mengaku takkan pernah lupa jasa tim paramedis yang menolongnya. "Saya merasa aneh karena sempat meninggal selama satu jam. Tapi kalau bukan karena mereka yang tak mau menyerah, ceritanya mungkin sudah lain," imbuh Sonia.
Salah satu tim paramedis yang menolong Sonia saat kejadian, Stephen Eke mengaku dari pengalamannya sebagai tim paramedis selama 50 tahun, ia tak pernah melihat seseorang bisa hidup kembali dalam kurun waktu sepanjang itu.
"Memang nadinya akan berdetak lagi tapi itu hanya 1 dari 10 kejadian saja. Itupun karena adrenalinnya, dan seketika adrenalin itu hilang, mereka akan kembali ke kondisi henti jantung. Jadi apa yang dialami Sonia ini sungguh luar biasa," tuturnya.
Suami Sonia, John sendiri telah meninggal dunia di tahun 2004 akibat serangan jantung, di usianya yang baru menginjak 37 tahun.(lll/vit)



Post a Comment