AYAH INI RELA MENGANDUNG DAN MELAHIRKAN DEMI MILIKI SEORANG ANAK
Cleveland, Ohio, Kehadiran buah hati adalah hal yang dinanti-nantikan pasangan suami istri. Termasuk pasutri ini. Ketika istrinya tak bisa hamil, sang suami pun mengambil alih peran untuk hamil dan melahirkan buah hatinya. Kok bisa?
Tentu saja bisa, karena sang suami adalah seorang transgender. Ya, dulunya sang suami yang bernama Chris Rehs-Dupin ini adalah perempuan. Karena sistem reproduksi, mulai dari vagina, rahim hingga saluran telurnya tetap ada, maka dia bisa hamil dan melahirkan.
Kisah bermula ketika Amy Rehs-Dupin berkali-kali gagal dalam program inseminasi buatan. Karena mereka sudah sangat ingin punya anak, akhirnya sang suami yang terlahir dengan nama Christina itu memutuskan untuk hamil.
Ketika menjalani prosedur kehamilan berbantu, ternyata program itu sukses dan Chris dinyatakan hamil. Bagi Chris, ketika tahu dirinya hamil ada perasaan saling berkebalikan. Di satu sisi dia senang karena akan memiliki anak. Namun di sisi yang lain dia merasa seperti kehilangan identitasnya. Demikian dikutip dari NY Post.
Pun bagi Amy, ketika tahu yang sukses hamil adalah suaminya, dia pun merasa dalam situasi yang sulit. "Ketika Chris hamil, ini merupakan suatu hal yang sulit. Karena saya selalu berpikir bahwa sayalah yang akan mengandung anak kami," ucapnya.
Namun akhirnya mereka berusaha menerima sampai lahirlah bayi perempuan yang kemudian diberi nama Hayden. Bayi itu lahir sehat dengan berat badan hampir 4 kg. Amy lantas menjalani terapi hormon agar bisa memberikan air susu ibu untuk Hayden.
Sayangnya ternyata Amy tidak bisa memproduksi banyak ASI, sehingga Chris mengambil alih pemberian ASI untuk Hayden.
Bagi Chris kelahiran Hayden memberinya keberanian untuk memulai langkah baru. "Membuat saya berani menjadi ayah yang bangga, penuh kasih dan suami yang bahagia," ucapnya seperti dikutip dari gofundme.com
Dua tahun kemudian, mereka berupaya untuk punya anak lagi. Kali ini harapan Amy untuk hamil terkabul. Pada 1 Oktober 2016 lalu, mereka menyambut anak keduanya, bayi laki-laki yang diberi nama Milo.
Karena ingin menjadi laki-laki, Chris sudah sejak lama mengumpulkan uang untuk membiayai operasi rekonstruksi payudara. Dia berharap payudara khas perempuan miliknya bisa diganti dengan yang lebih bidang. Namun ketika melihat dua buah hatinya, Chris merasa bersalah jika harus menggunakan uang simpanannya untuk operasi.
"Saya merasa seperti saya mengambil uang dari anak-anak saya. Orang tua lainnya menyimpan uang untuk kemudian mengajak anak-anaknya ke Disney, sementara saya menggunakan uang untuk membeli sebuah operasi," tambah Chris.
Karena itulah dia kemudian malakukan penggalangan dana. Pada 3 April mendatang, Chris akan mulai menjalani operasinya.


Post a Comment